why

selamat datang para pembaca yang budiman.,saya ucapakan terima kasih telah sempat dan meluang kan waktunya buat mengunjungi cerita kehidupan saya., dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih., dan mohon maaf yang sebesar-besar nya.

Sabtu, 28 Agustus 2010

kesendirian aku

     saat kelamunan yang aku rasakan tak dapat aku pendam.,.begitu banyak kehangatan yang aku rasakan saat kebersamaan.,kenangan bersamanya membuat aku semakin bersemangat dalam menjalani kehidupan yang fana ini., tutur kata nya yang sangat memberi arti dalam kehidupan,
membuat raga dan detak jantung ini berdetak kencang.,tak luluhkan peluh yang selalu menyelimuti.,tak getarkan jiwa ini untuk menghadapi sebuah kenyataan yang ada,.
     uhhhffff.,.,. hanya satu helaan nafas ini aku coba untuk menghilangkan sedikit sesal yang tak pernah aku mencoba hilangkan., kini kehidupan seakan berbeda disaat semua menjauh pergi dalam kehidupan yang sesungguhnya., 
kata yang menuntun langkah., telah ilang tak ada jejak sedikitpun., hanya keteringatan yang telah membuat hati semakin rindu akan kehadirannya.,
 mungkin suatu saat semua umat pasti merasakan kesendirian yang tak pernah mereka sadari., cinta yang tulus., kasih yang selalu menyelimuti., akan hilang tak berbekas., 
 mereka pasti akan bertanya pada dirinya sendiri apa yang terjadi.,?? mengapa tak pernah sama yang aku rasakan disaat yang lalu., tapi kehidupan yang baru membuat mereka tak akan pernah merasakan sesak itu.,
 coba rasakan dengan kesungguhan hati kita.,samakah kasih yang diberikan oleh orang tua kita disaat kita lagi bersamanya dengan kasih yang kita cari untuk kehidupan yang baru.,??, pasti jawaban itu tak akan pernah sama., sobat.,.!!! mungkin kita lalai waktu kita bersamanya begitu banyak rasa yang kita dapatkan., tapi hal seperti itu tidak akn pernah kalian rasakan saat ini.,
sedalam laut kasih yang seakan-akan melambungkan kita kealam yang tak pernah terjangkau., membuat perasaan yang damai.,dan setinggi gunung harapan yang kita inginkan seakan selalu didukung dengan do'a-do'a nya., sudahkah kita membalas apa yang diberikan selama ini.,??
kini akhirnya aku sendiri yang merasakan betapa bodoh aku tak bisa melukiskan semua itu., mengapa waktu kebersamaan itu aku sia-siakan dengan keangkuhan diri.,. seakan merasa bahwa kita raja., yang selalu terpenuhi dengan apa yang kita inginkan., betapa tolol nya pas waktu sendiri seakan nelangsa selalu menyelimuti., menyadarkan aku begitu tulusnya kasih mereka sehingga tak ada yang menandinginya terkecuali yang maha KUASA.,
salam dan do'a selalu aku limpahkan kepada keluarga aku., hanya itu yang mungkin aku bisa berikan., dan hanya menunjukan ketawadhu'an yang mereka ajarkan yang membuat aku semakin kuat., dengan apa yang mereka tunjukan sebuah pedoman agama yang menuntunku untuk selalu berusaha lebih dekat dengan apa yang mereka didikkan kepada ku.,
sujud kedua ku selalu aku berikan kepada nya yang selalu dengan hati yang ikhlas membimbing aku dan mengarahkan aku., yang terkadang sifat pembangkang yang membuat aku terpuruk selalu meliputi aku., hanya awal kesedihan aku bila aku smpai berani kepada mereka., cuma mereka yang selalu aku kenang dengan setiap langkah yang aku jalankan.,,
 ya allah limpahkan lah rahmat mu dengan segala kasihmu hanya kepada mereka., seperti hal nya engkau memberikan syfa'at,hidayah,inayah, dan ma'unah mu kepada umat-umat yang terdahulu mendapatkannya.,
amin